SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
v SIA ( Sistem Informasi Akuntansi ) adalah sekumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi.
v Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan kegiata-kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi keuangan dan Informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal maupun eksternal perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya.
Sebagai sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupum di luar perusahaan. Selain itu sistem informasi akuntansi adalah satu – satunya CBIS yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan.
Informasi akuntansi berhubungan dengan suatu fungsi yang bertanggung jawab terhadap arus dana kedalam perusahaan, dana diperlukan untuk mendukung kegiatan pemasaran, manufaktur dan kegiatan lainnya maka dari itu sangat perlu mengontrol semua arus dana agar penggunaannya bisa efektif.
Banyak pihak berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu perusahaan. Jika dikategorikan ada dua kelompok besar yang sangat berkepentingan yaitu pihak eksternal dan internal. Keduanya mempunya peranan yang kuat dalam menentukan pertumbuhan perusahaan , terutama pihak internal yang terlibat langsung pada pengelolaan keuangan. Informasi yang dihasilkan oleh pihak internal perusahaan di gunakan sebagai pendukung dalam kegiatan perusahaan sehari – hari dan pendukung dalam proses pengambilan keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
- informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
- Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Komponen Sistem Informasi Akuntansi :
· People : yang mengoperasikan sistem dan melakukan berbagai fungsi.
· Procedure : mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data yang berhubungan dengan aktivitas organisasi.
· Data : kegiatan atau proses bisnis.
· Software : memproses data yang ada diorganisasi.
· Infrastruktur informasi teknologi : komputer dan peralatan lainnya.
Kelima komponen ini memenuhi 3 fungsi :
v Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas dan transaksi- transaksi yang dilaksanakan oleh organisasi.
v Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
v Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga harta organisasi.
Perbedaan utama Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen terletak pada ruang lingkup, yaitu
v sistem Informasi manajemen mencakup semua data yang terdapat dalam organisasi, semua aktivitas pengolahan di dalam organisasi dan sering Informasi yang digunakan oleh orang-orang dalam organisasi.
v Sistem Informasi akuntansi hanya meliputi jenis data dari Informasi tertentu. Dengan kata lain, sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi manajemen di dalam suatu organisasi. Sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi yang paling banyak menembus dan sering paling besar dalam organisasi perusahaan. Dalam banyak organisasi, sistem Informasi akuntansi merupakan salah satunya sistem Informasi yang dibentuk secara formal.
LINGKUNGAN BISNIS
Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Faktor – factor yang mempengaruhi tersebut tidak hanya dalam perusahaan (intern), namun juga dari luar (ekstern).
Lingkungan bisnis sebagai sebuah system:
Mengapa kita mempelajari bisnis dan pengelolaannya? Hal ini merupakan sebuah pertanyaan Filosofis yang harus dijawab dengan logis dan empirik. Mempelajari bisnis berarti menelaah sejarah kehidupan manusia dan lingkungannya dalam memenuhi kebutuuhan dan keinginan yang tidak terbatas dengan sumber sumber yang terbatas. Kegiatan bisnis merupakan sebuah sistem ekologis yang sangat terkait dengan lingkunngan disekitarnya. Dalam masyarakat yang semakin terbuka ( globalisasi ), maka kegiatan bisnis harus mampu bersikap fleksibel dan melakukan adaptasi. Bisnis merupakan subsistem dari sebuah sistem ekonomi. Sebagai suatu sistem, Bisnis merupakan proses pengelolaan beberapa subsistem yang berhubungan dengan proses produksi. Subsistem dari suatu organisasi bisnis terdiri dari suatu input, proses dan output. Masing-masing subsistem itu juga merupakan sistem yang mandiri atas beberapa subsistem didalamnya.
Pada posisinya, setiap subsistem dapat mempengaruhi aktivitas organisasi kerja secara keseluruhan. Dalam hal ini, bisnis tidak dapat menghindar dari pengaruh yang masuk dari dalam maupun dari luar sistem. Kebijakan-kebijakan dalam skala mikro akan memiliki implikasi secara langsung atau tidak lanngsung atas kelangsungan bisnis. Dalam era globalisasi dan liberalisasi perekonomian, hanya bisnis yang mempunyai kompetensi yang dapat bersaing dipasar.
Sebagai suatu sistem, perusahaan juga menjadi subsistem dari sistem yanng lebih luas. Disisi lain, masinng-masing subsistem pada skala tertentu juga merupakan sistem yang mandiri dan memiliki beberapa subsisttem didalamnya. Tidak dapat dihindari bahwa akan terdapat berbagai macam kepentingan bisnis dalam menngelola segala sumber daya yang teerbatas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang tidak terbatas.
Karakteristik Sistem dari sebuah Perusahaan
· Memiliki tujuan
· Ada lingkungan di sekitar perusahaan
· Ada kendala atau batasan (mis: keterbatasan pangsa pasar atau keterbatasan sumber daya yang dikuasai)
· Input-Proses-Output
· Feedback
· Pengendalian
· Setiap system memiliki subsistem
STRUKTUR ORGANISASI DALAM PERUSAHAAN
Struktur organisasi merupakan sarana bagi manajer untuk mengarahkan dan mengkoordinasi serangkaian aktivitas dan operasi dalam perusahaan. Struktur organisasi menggambarkan distribusi wewenang dan tanggung jawab setiap manajer.
· Struktur hirarki
Hirarki adalah adanya hubungan antara atasan-bawahan di dalam organisasi, yang menyebabkan adanya rantai komando yang artinya adanya pelapisan atau tingkatan personil dalam suatu organisasi.
· Struktur matriks
adalah sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk.Struktur matriks dapat ditemukan di agen-agen periklanan, perusahaan pesawat terbang, laboratorium penelitian dan pengembangan, perusahaan konstruksi, rumah sakit, lembaga-lembaga pemerintah, universitas, perusahaan konsultan manajemen, dan perusahaan hiburan.
· Struktur desentralisasi
desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur organisasi. Pada saat sekarang ini banyak perusahaan atau organisasi yang memilih serta menerapkan sistem desentralisasi karena dapat memperbaiki serta meningkatkan efektifitas dan produktifitas suatu organisasi.
Kaitan struktur organisasi dan SIA
· Struktur organisasi menentukan vertical flow of information.
· Struktur organisasi menentukan aliran data transaksi secara horisonal. SIA harus memastikan bahwa langkah pencatatan transaksi seirama dengan departemen organisasi yang menangani transaksi tersebut.
Sistem Operasi
Sistem operasi adalah sekumpulan proses fisik (aktivitas, operasi atau proses bisnis), untuk mengubah sumber daya menjadi produk atau jasa. Berikut dapat dilihat contoh sistem operasi dalam perusahaan manufaktur.
PERUSAHAAN BISNIS SEBAGAI SUATU SISTEM
Sebagai suatu sistem perusahaan bisnis menunjukkan beberapa karakteristik sistem , yaitu :
1. Objectives : sasaran-sasaran atau kekuatan pemotivasian yang dimiliki perusahaan
2. Environment : keadaan di sekeliling perusahaan, seperti customer, suppliers, pesaing, pemerintah dan pasar
3. Constraints : keterbatasan internal dan eksternal yang menentukan bentuk dan kemampuan suatu sistem. Contohnya wilayah pemasaran yang dipunyai oleh suatu perusahaan pada wilayah tertentu saja dimana perusahaan tidak mencakup wilayah pemasaran di seluruh provinsi
4. Input-Process-Output : Input adalah sumber yang diperlukan perusahaan untuk menjalankan operasi dan menghasilkan output. Proses meliputi semua prosedur yang mengubah input menjadi output. Sedangkan output adalah informasi atau hasil yang berwujud
5. Feedback : Output yang dipakai lagi sebagai input untuk meningkatkan tingkat pengendalian
6. Controls : alat pengaturan untuk mencapai tujuan yang diharapkan
7. Subsystems : setiap sistem mempunyai subsistem yang saling terkait. Subsistem memiliki semua karakteristik sistem yang berinteraksi satu sama lain melalui penghubung atau batas bersama (shared boundaries) yang dinamakan interface.
Setiap sistem mempunyai subsistem yang saling berkait dan mendukung. Selain memiliki subsistem-subsistem yang saling berkaitan, suatu sistem merupakan bagian integral dari sistem yang lebih besar. Hubungan antara subsistem dengan sistem membentuk suatu rerangka (framework) yang disebut sistem hirarki.
1. Puncak sistem hirarki adalah industri dan lingkungan eksternal perusahaan.
2. Tingkat kedua adalah perusahaan. Perusahaan membuat beberapa subsistem, yaitu struktur organisasi, sistem informasi dan sistem operasional.
3. Tingkat hirarki berikutnya adalah sistem informasi yang dapat digambarkan sebagai suatu kelompok yang berkaitan dengan beberapa subsistem seperti sistem informasi produksi, sistem informasi akuntansi, sistem informasi pemasaran.
HUBUNGAN ORGANISASI DENGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Organisasi adalah kumpulan unit kerja atau pengambilan keputusan untuk mewujudkan tujuan. Sebagai sistem, setiap organisasi menerima masukan-masukan dan mengubah menjadi keluaran-keluaran dalam bentuk produk atau jasa. Misalnya suatu universitas menerima masukan-masukan berupa waktu yang dimiliki tenaga pengajar dan para mahasiswa, dan mengubah masukan-masuka ini menjadi beragam keluaran untuk tujuan pengembangan pendidikan dan ilmu pengatahuan.
Struktur organisasi adalah penggambaran cara-cara yang digunakan oleh manajer untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan suatu kegiatan perusahaan. Bagan organisasi merupakan diagram yang menggambarkan suatu struktur organisasi yang mengandung kotak yang menunjukkan pusat-pusat pertanggungjawaban seorang manajer dan garis yang berhubungan dengan pusat-pusat pertanggungjawaban. Dari sudut pandang sistem informasi, adanya struktur organisasi membantu masayarakat menjelaskan aliran informasi dalam organisasi.
Struktur organisasi mempengaruhi SIA. Beberapa hubungan yang harus dipahami oleh seorang pembuat sistem adalah :
1. Struktur organisasi menggambarkan arus informasi yang penting yang dihasilkan oleh SIA. Arus vertikal ini menunjukkan informasi yang diperlukan oleh manajer untuk menjalankan tugasnya
2. Struktur organisasi menentukan arus horizontal data transaksi yang harus ditangani oleh personel SIA
Pemakai informasi akuntansi dapat dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu ekstern dan intern. Pemakai ekstern mencakup pemegang saham, investor, kreditor, pemerintah, pelanggan, pemasok, pesaing, serikat pekerja, dan masyarakat secara keseluruhan. Pemakai ekstern menerima dan tergantung pada beragam keluaran dari SIA suatu organisasi. Sebagian keluaran ini bersifat rutin. Misalnya transaksi hutang dagang pemasok membutuhkan keluaran seperti pesanan pembelian dan cek dari SIA organisasi yang bersangkutan. Pelanggan menerima tagihan dan kemudian melakukan pembayaran yang diproses dalam SIA. Karyawan menerima pembayaran gaji dan data yang berhubungan. Pemegang saham menerima cek deviden dan informasi rutin mengenai transaksi saham.
Pemakai intern terutama para manajer, kebutuhannya bervariasi tergantung pada tingkatannya di dalam organisasi atau terhadap fungsi yang mereka jalankan. Gambar berikut adalah skema mengenai tingkat kepentingan manajerial yang berbeda terhadap informasi. Diagram tersebut menekankan bahwa terdapat kebutuhan dan permintaan informasi yang berbeda pada tingkat-tingkat manajemen dalam organisasi. SIA mengikhtisarkan dan menyaring data yang tersedia bagi para pengambilan keputusan. Dengan memproses data, SIA mempengaruhi keputusan-keputusan organisasi.
Tabel berikut menyajikan karakteristik informasi yang relevan terhadap manajer-manajer tingkat bawah, menengah, dan atas dalam organisasi. Manajer tingkat atas umumnya berkepentingan terhadap perencanaan dan pengendalian strategi jangka panjang. Laporan-laporan akuntansi kepada manajemen tingkat atas berisi ikhtisar dan garis besar masalah seperti total penjualan kuartalan berdasarkan lini produk atau divisi. Manajer tingkat menengah membutuhkan yang lebih rinci, sperti penjualan harian atau mingguan berdasarkan lini produk karena lingkup pengendalian mereka lebih sempit. Manajer tingkat bawah umumnya menerima informasi yang relevan pada subunit tertentu, seperti total penjualan departemennya. Karyawan di tingkat yang lebih rendah, seperti klerk, memproses data transaksi penjualan dan penggajian yang demikian secara konstan akan berhubungan dengan data rinciannya.
Sistem operasional suatu perusahaan adalah kumpulan aktivitas utama perusahaan. Setiap aktivitas utama menambah nilai output perusahaan. Aktivitas ini membentuk suatu rantai melalui sumber-sumber yang diubah menjadi output akhir perusahaan. Proses yang kolektif ini disebut value chain. Contohnya adalah perusahaan manufaktur. Empat proses utamanya yaitu memperoleh bahan baku, menghasilkan barang jadi, menyimpan barang jadi, dan pengiriman barang jadi. Keempat proses ini menunjukkan rantai dari supplier ke pelanggan. Proses yang saling berhubungan ini dapat dibagi lagi menjadi subsistem. Misalnya sistem perolehan bahan baku dapat menjadi pemesanan bahan banku, penerimaan bahan baku, dan penyimpanan bahan baku.
Sejumlah aktivitas perusahaan mendukung aktivitas utama. Aktivitas pendukung ini dibentuk oleh fungsi organisasi, termasuk keuangan, akuntansi, personalia, promosi dan staf departemen produksi. Melalui bantuan teknologi informasi baik aktivitas utama maupun aktivitas pendukung dapat dijalankan lebih efisien dan tepat waktu.
SIA mempunyai dua hubungan yang dekat dengan sistem operasi, yaitu :
1. SIA memonitor dan mencatat berbagai aktivitas
2. SIA merupakan tindakan pemicu dalam sistem operasi, contohnya SIA membentuk order pembelian yang menyebabkan bahan baku dapat dikirim oleh suplier
Kejadian-kejadian bisnis, disebut juga transaksi, adalah langkah-langkah aktivitas keuangan dan fisik dalam perusahaan. Contohnya order barang, menerima barang, menyimpan barang, membayar barang tersebut.
BISNIS DAN SIKLUS TRANSAKSI
Siklus adalah rangkaian dua komponen atau lebih yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem informasi adalah cara teratur untuk mengumpulkan, memproses, mengelola dan melaporkan informasi agar organisasi dapat mencapai tujuan dan sasarannya. Sistem informasi akuntansi adalah sumber daya manusia dan model dalam organisasi, yang bertanggung jawab terhadap persiapan informasi keuangan dan informasi tersebut diperoleh dari mengumpulkan dan memproses berbagai transaksi perusahaan (Romney & Steinbert, 2003).
Sistem akuntansi memiliki 5 siklus sub sistem, yaitu :
1. Siklus pendapatan (revenue siklus)
2. Siklus pengeluaran (expenditure cycle)
3. Siklus penggajian (payroll cycle)
4. Siklus produksi (production cycle)
5. Siklus keuangan (financing cycle)
Kelima siklus diatas memberikan data transaksi pada buku besar dan pelaporan ( general ledger & reporting systems) untuk pencatatan dan komunikasi yang berhubungan dan penyiapan laporan keuangan dan laporan manjerial lainnya (Romney & Steinbert, 2003).
Berikut adalah penjelasan dari setiap siklus-siklus tersebut.
1. Siklus pendapatan
Siklus pendapatan (revenue cycle) adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut (Romney & Steinbert, 2005).
Pada siklus pendapatan, terdapat 4 aktifitas dasar bisnis yaitu :
a. Memasukkan pesanan penjualan (sales order entry)
Siklus pendapatan dimulai dari penerimaan pesanan dari para pelanggan. Departemen bagian pesanan penjualan, melakukan proses memasukkan pesanan penjualan. Dokumen yang dibuat dalam proses memasukkan pesanan penjualan (sales order). Proses memasukkan pesanan penjualan mencakup tiga tahap :
ª Mengambil pesanan dari pelanggan
ª Memeriksa dan menyetujui kredit dari pelanggan
ª Serta memeriksa ketersediaan persediaan
b. Mengirim pesanan (shipping)
Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi pesanan pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang dinginkan tersebut. Proses ini terdiri dari dua tahap : mengambil dan mengepak pesanan, dan mengiri pesanan tersebut beserta dokumen pengiriman (surat jalan). Departemen bagian perdagangan dan pengiriman melakukan aktivitas ini.
c. Penagihan dan piutang usaha (billing and accounts receivable)
Aktivitas dasar kketiga dalam siklus akuntansi pendapatan melibatkan penagihan ke para pelanggan dan memelihar data piutang usaha. Dokumen yang dibuat dalam proses penagihan adalah faktur penjualan (sales invoice).
d. Menerima pembayaran / kas (cash collection)
Langkah terakhir dari siklus pendapatan adalah menerima pembayaran. Yang melakukan aktivitas ini adlah kasir.
2. Siklus pengeluaran
Siklus pengeluaran (expenditure cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa (Romney & Steinbert, 2005).
Tujuan siklus pengeluaran:
Memastikan bahwa semua barang atau jasa dipesan sesuai kebutuhan. Menerima semua barang yg dipesan dan memastikan barang tsb dalam kondisi baik. Mengamankan barang hingga diperlukan. Memastikan bahwa faktur berkaitan dg barang atau jasa sah dan benar. Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dan pengeluaran kas dg cepat dan akurat. Mem-posting kewajiban dan pengeluaran kas pada rekening supplier yg tepat pada buku besar dan buku pembantu hutang. Memastikan bahwa semua pengeluaran kas sesuai dengan pengeluaran yg telah diotorisasi.
Pada siklus pengeluaran, terdapat 3 aktivitas dasar bisnis yaitu :
a. memesan barang , persediaan, dan jasa
aktivitas pertama dalam siklus pengeluaran adalah memesan persediaan atau perlengkapan. Keputusan penting yang dibut dalam langkah ini adalah mengidentifikasi apa, kapan, dan berapa banyak yang dibeli, dan dari pemasok mana akan dibeli. Dokumen yang dibuat dalam proses pemesanan barang adalah pesanan pembeliaan (purchase order).
b. Menerima dan menyimpan barang, persediaan, dan jasa.
Aktivitas kedua dalam siklus pengeluaran adalah penerimaan dan penyimpanan barang yang dipesan. Bagian penerimaan bertanggung jawab untuk mengecek dan menerima kiriman dari para pemasok. Dokumen yang dibuat dalam proses penerimaan barang adalah laporan penerimaan barang adalah laporan penerimaan (receiving report)
c. Membayar untuk barang, persediaan, dan jasa.
Aktivitas ketiga dalam siklus pengeluaran adalah menyetujui faktur penjualan dari vendor untuk pembayran. Bagian utang usaha menyetujui faktur penjualan untuk dibayar dan kasir bertanggung jawab untuk melakukan pembayaran.
3. Siklus penggajian & SDM
Siklus penggajian (payroll cycle) adalah rangkaian aktivitas bisnis berulang dan operasional pemesanan data terkait yang berhubungan dengan cara yang efektif dalam mengelola pegawai (Romney & Steinbert, 2005).
Pada siklus penggajian, terdapat 7 aktivitas dasar bisnis, yaitu :
a. Perbaharui file induk penggajian
Aktivitas pertama dalam siklus penggajian melibatkan pembaharuan file induk penggajian untuk mencerminkan berbagai jenis perubahan penggajian : memperkerjakan orang baru, pemberhentian, perubahan tingkat gaji.
b. Perbaharui tariff dan pemotongan pajak
Aktivitas keduua dalam siklus penggajian adalah memperbaharui informasi mengenai tarif dan pemotongan pajak lainnya. File yang terlihat dalam proses perbaharui tariff dan pemotongan pajak adalah file tarif.
c. Validasi data waktu dan kehadiran
Langkah ketiga dalam siklus penggajian adalah memvalidasi setiap data waktu dan kehadiran pegawai. Data waktu dan kehadiran didapat dari file absensi.
d. Mempersiapkan penggajian
Langkah keempat dalam siklus penggajian adalah mempersiapkan penggajian. Informasi tingkat gaji didapat dari file induk penggajian.
e. Membayar gaji
Langkah selanjutnya adalah pembayaran yang sesunguhnya atas cek gaji ke pegawai.
f. Hitung kompensasi dan pajak yang dibayar perusahaan
Perusahaan membayar beberapa pajak penghasilan dan kompensasi pegawai secara langsung.
g. Keluarkan pajak penghasilan dan potongan lain-lain.
Aktivitas terakhir dalam proses penggajian adalah membayar kewajiban pajak penghasilan dan potongan sukarela lainnya dari setiap pegawai.
4. Siklus Produksi
v Perancangan Produk (Aktivitas 1)
Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk.
Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.
v Perencanaan dan Penjadwalan (aktivitas 2)
Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan.
Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
v Operasi Produksi (Aktivitas 3)
Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh kompute, untuk mengurangi biaya produksi.
Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya :
· Bahan baku yang digunakan
· Jam tenaga kerja yang digunakan
· Operasi mesin yang dilakukan
· Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi
v Akuntansi Biaya (Aktivitas 4)
Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
Apakah tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya itu ?
· Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi.
· Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
· Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.
5. Siklus Keuangan
Siklus keuangan adalah kejadian yang berkaitan dengan perolehan dan manajemen dana modal termasuk kas.
Siklus Keuangan terdiri dari :
1. Jurnal Pemasukan.
2. Jurnal Buku Besar.
3. Neraca.
4. Laporan Laba/Rugi dll.
Casinos Near Casino Leon, CA - Mapyro
BalasHapusCasinos Near 서산 출장샵 Casino Leon, CA. Find the best 1088 casinos near me, ranked and reviewed by real people. Find reviews, ratings, & 김해 출장샵 more 동두천 출장샵 for Casinos 김천 출장샵 Near Me in 당진 출장마사지